Florida - Pendeta Terry Jones mengancam akan meneruskan rencananya membakar Alquran setelah sebelumnya ia menyatakan membatalkan rencana gilanya itu.
Ancaman itu dikatakannya dengan memberi batas waktu dua jam kepada Imam New York Feisal Abdul Rauf untuk memindahkan lokasi pembangunan masjid dan Islamic Center dari kawasan Ground Zero. Jones mengancam karena pihak muslim New York menyangkal telah ada kesepakatan dengannya untuk memindahkan lokasi pembangunan masjid dan Islamic Center dari tempat tersebut.
Deadline yang diberikan sampai pukul 03.20 waktu setempat atau dua jam mulai dari yang ia katakannya saat jumpa pers di halaman gerejanya di Gainesville, Florida, Amerika Serikat, Sabtu (11/9).
Jones menganggap pertemuannya sebelumnya dengan Ketua Masyarakat Muslim di Central Florida, Imam Muhammad Musri, adalah bentuk kesepakatan final untuk memindahkan proyek pembangunan Islamic Center dan masjid di dekat wilayah Ground Zero.
Musri sendiri sebelumnya telah menyatakan, ia dan Jones akan mengunjungi New York untuk bertemu dengan Imam Feisal Abdul Rauf sebagai pimpinan proyek pembangunan tersebut untuk membahas lebih jauh kemungkinan pemindahan lokasi.
Sebelum membatalkan, Jones awalnya akan melakukan rencananya itu pada Sabtu 11 September ini, tepat pada peringatan serangan WTC.
0 Comments:
Posting Komentar