Protes Rencana Bakar Al Quran, 11 Terluka di Afganistan

Kabul - Sedikitnya 11 orang terluka dalam aksi protes menolak rencana pembakaran kitab suci umat muslim Al Quran di Afganistan.

Menurut petugas polisi di utara provinsi Badakshan, ratusan pengunjukrasa dalam aksi penolakan itu, mencoba menembus pasukan NATO. Dalam upaya menembus blokade pasukan itu, empat orang pengunjukrasa ditangkap karena menyerang lima polisi anti huru hara.

Menurut juru bicara kepolisian setempat, selain empat orang di Badakshan, dua orang diwaktu yang sama di provinsi Farah juga terluka akibat aksi serupa. Mereka membakar bendera Amerika setelah melakukan ibadah Jumat.

Aksi tersebut merupakan kecaman atas rencana pendeta Terry Jones, yang memimpin Dove Outreach Center di Florida, Amerika Serikat.