Matahari Ternyata Punya "Mata"
California - Matahari ternyata punya "mata" misterius. Hal tersebut diketahui saat teleskop raksasa Big Bear Telescope di California berhasil menangkap sebuah bintik hitam di matahari. Foto ini diklaim sebagai foto terbaik dari bintik hitam matahari.
Reuters melaporkan, di tengah suhu bintik hitam matahari sekitar 3.600 Celcius, sedangkan daerah sekitarnya jauh lebih panas, lebih dari 5.800 Celcius. Bentuk tidak beraturan yang mengelilingi bintik hitam matahari dikenal sebagai granulasi. "Mata" matahari ini diperkirakan terbuat dari gas panas yang naik dari dalam Matahari.
Para ilmuwan yakin struktur magnetik, seperti bintik hitam matahari memegang kunci penting untuk memahami ruang cuaca. Cuaca ruang angkasa, yang berasal dari matahari, bisa berdampak mengerikan terhadap iklim bumi dan lingkungan. Badai buruk bisa mengganggu jaringan daya dan komunikasi, menghancurkan satelit bahkan menghempaskan pilot pesawat, awak, dan penumpang ke radiasi.
"Foto bintik hitam matahari sekarang yang paling rinci yang pernah diperoleh dalam cahaya tampak," begitu majalah astronomi Ciel et l'Espace menulis.
Profesor Philip R. Goodewill di New Jersey Institute of Technology mengatakan bahwa gambar tersebut didapat dengan lensa berdiameter 1,6 meter. Teleskop itu memiliki resolusi yang mencakup sekitar 50 mil di permukaan Matahari.
Observatorium Big Bear terletak di sebuah danau gunung yang jernih yang dikenal sangat stabil atmosfernya. Karena itulah, foto bintik matahari ini bisa dipotret dengan jelas.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Comments:
Posting Komentar