Meksiko - Kepolisian federal di Meksiko memecat 3200 personilnya atau 10 persen dalam upaya memerangi korupsi. Menurut Komisari Kepolisian Federal Meksiko Facundo Rosas mereka dipecat karena tidak menjalankan tugas dengan baik, terkait korupsi dan kejahatan organisasi.
Rosas mengatakan lebih dari 1.000 anggota polisi yang lain menghadapi sidang disipliner dan kemungkinan juga akan diberhentikan. Mereka yang dipecat, kata Rosas, tidak akan diizinkan lagi bekerja sebagai polisi di tingkat lokal, negara bagian maupun tingkat federal. Sejak Mei lalu, lebih dari 4.500 anggota polisi sudah dipecat karena melakukan kejahatan.
Korupsi di tubuh kepolisian Meksiko tumbuh subur selama ini. Mereka juga terjebak dan terlibat dalam kartel obat bius. Polisi sering ditemukan terlibat dalam serangan kartel, termasuk pembunuhan dua minggu yang lalu dari seorang walikota yang keras dalam menegakkan aturan.
Dalam jumpa pers, Rosas mengakuit hal tersebut, anggotanya banyak yang terlibat dengan kartel narkoba di Kota Juarez, kota yang tinggi kriminalitasnya di Meksiko. Rosas mengatakan pemecatan ini hanyalah tahap pertama perombakan dalam jajaran kepolisian Meksiko.
Dia menambahkan PHK yang sedang berlangsung ini adalah bagian dari strategi untuk membersihkan korps kepolisian dari korupsi dan membuat 34.500 anggotanya lebih bisa diandalkan, karena mereka merupakan bagian integral dari aparat keamanan negara itu.
Tidak lama setelah menjabat, Presiden Meksiko Felipe Calderon memang melancarkan perang besar terhadap kartel-kartel narkoba.
Meski mendapat tentangan, di banyak daerah Calderon mengerahkan tentara untuk melawan geng-geng penyelundup narkoba.
Perang melawan kartel-kartel narkoba sudah memakan 25.000 korban jiwa sejak Calderon berkuasa tahun 2006.
0 Comments:
Posting Komentar