Jakarta - Menjelang pemilihan umum pertama dalam dua puluh tahun terakhir, para pemimpin junta militer Burma dilaporkan mengundurkan diri dari jabatan militer mereka. Laporan-laporan menyebutkan Jenderal Than Shwe dan wakilnya, Jenderal Maung Aye, termasuk di antara mereka yang meletakkan jabatan militer.
Langkah ini akan memungkinkan mereka untuk mendaftarkan diri ikut dalam pemilihan umum pada November mendatang.
Para pengamat yakin Jenderal Than Shwe tidak akan bersedia melepaskan kekuasaan seluruhnya dan mungkin akan berminat pada jabatan presiden sipil.
Junta militer mengatakan pemilihan mendatang akan menjadi langkah penting dalam memidahkan kekuasaan di Burma dari militer kepada sipil, meskipun kalangan pengkritik menilai pemilihan itu hanya akal-akalan.
Laporan-laporan hari Jumat mengutip para pejabat yang mengatakan lebih selusin perwira senior militer mengundurkan diri. Situs Irrawaddy melaporkan bahwa Jenderal Than Shwe sudah pensiun dari jabatan militernya, namun akan tetap menjabat sebagai kepala negara.
0 Comments:
Posting Komentar